Tuesday, July 28, 2015

Meike - Kusesali


Judul Album : Kusesali
Artis : Meike
Tahun Produksi : 1992
Produser : Erwin Indrawan
Produksi : Win Records
Distributor : Boulevard Indonesia

Ketika era 'lady rocker' melanda industri musik Indonesia di awal 90an, banyak nama-nama baru yang bermunculan mencoba peruntungan. Sebagian besar nama yang muncul adalah mojang-mojang dari Bandung dan sekitarnya seperti NIKE ARDILLA, INKA CHRISTIE, LADY AVISHA, CUT IRNA, YESSY GAZELA, CONNY DIO dan masih banyak lagi. Beberapa pengecualian adalah munculnya nama dari daerah lain dengan presentase yang sangat sedikit seperti MAYANGSARI (Purwokerto), REZA RESITA (Surabaya), NAFA URBACH (Magelang) dan MEIKE ROSAMAE (Semarang). Meike pertama kali muncul ditangani oleh DEDDY DORES lewat album GALAU. Sayangnya penampilan pertamanya itu tidak ditanggapi pasar dengan cukup bagus. Saat album berikutnya disiapkan, Meike masih ditangani oleh DEDDY DORES dan beberapa nama yang berkecimpung di genre slow rock seperti TEDDY RIADI. Hanya saja, perkembangan industri musik saat itu mulai bergeser. Genre pop ballad yang diusung TITO SOEMARSONO mulai unjuk gigi, sehingga kemudian Meike diarahkan untuk menjaring massa lewat genre ini. Tito pun menciptakan lagu berjudul KUSESALI yang kemudian dijadikan andalan di album Meike. Formula ini ternyata bisa diandalkan. Lagu Kusesali tampil manis lewat suara Meike dan berhasil mencuri perhatian. Nama Meike mulai dikenal luas di genre pop lewat lagu ini, hanya sayangnya sukses ini tidak lantas mengangkat karirnya menjadi lebih panjang. Praktis hanya lagu KUSESALI saja-lah yang berhasil menjadi hits, setelah itu Meike sempat membuat duo DUNIA KECIL bersama sang suami tapi tidak berumur panjang. Belakangan namanya justru lebih dikenal sebagai paranormal. 

  Track List:

1. KUSESALI
Tito Soemarsono
2. TERHEMPAS
R. Achfada
3. PERANMU
Wildan & Dhenda Sukma
4. PANCARKAN CAHAYAMU
Deddy Dores
5. PERCUMA
Syam Alam
6. TERSERAH
Sammy Paitam & Irvan Jonah
7. TONG KOSONG
Donny D.
8. RINDU
Zerro Beat







KUSESALI

Tak pernah kubayangkan semua itu
Sepertinya ku bermimpi
Yang tiada pernah kuinginkan

Akhirnya kusesali telah terjadi
Kurasakan pedihnya
Mengapa harus berpisah denganmu

Sebenarnya kita saling cinta
Tapi kita selalu saja salah paham
Sebenarnya kita sama-sama
Punya rasa saling menyintai..

No comments:

Post a Comment