Tuesday, April 7, 2015

Protonema - November


Judul Album : November
Artis : Protonema
Tahun Produksi : 1996
Music Director : Protonema & Raidy Noor
Produser : Protonema & Raidy Noor
Produksi : Aquarius Musikindo

PROTONEMA adalah kelompok asal Bandung yang langsung mencuri perhatian saat merilis album self-tittled mereka dan menghasilkan hits KIRANYA. Maka setahun berselang, mereka segera merilis album kedua yang diberi judul NOVEMBER. Masih digawangi oleh MICKO, SIDIK, LUSMAN, DIDIET dan BENY, mereka tampil dengan lagu-lagu yang renyah tapi tetap 'bergizi'. RINDUKU ADINDA terpilih sebagai single andalan untuk menembus pasar. Sempat diputar di radio-radio tapi tidak begitu berhasil. Beruntung ada lagu TERLALU CINTA yang menyeruak menjadi radio hits. Memang, lagu TERLALU CINTA sebenarnya lebih easy listening dan terdengar lebih 'dalam' dibandingkan RINDUKU ADINDA. Kalau saja lagu ini yang dijadikan single pertama dan dipromosikan secara intensif bisa jadi nasib album kedua ini bisa lebih baik. Selepas album ini mereka vakum beberapa tahun tidak merilis album, terlebih saat kemudian MICKO mengundurkan diri sebagai vokalis. Posisinya kemudian digantikan oleh IAN dan sempat merilis satu album di tahun 2000 berjudul PILIHAN PERTAMA. 

Track List:
(semua lagu ciptaan Protonema)

1. RINDUKU ADINDA
2. BERIKU KEJUJURAN
3. DAMAI
4. TERLALU CINTA
5. ENTAH APA
6. SELURUH HATI
7. TAK TERPERI
8. OMONG KOSONG
9. BEBASKAN
10. ADIKKU SAYANG







TERLALU CINTA

Tiada, tiada ada yang tersisa
Semakin lama ku merasa
Semakin menanggung rasa
Dahaga, mungkin aku terlalu dahaga

Akankah, akankah kau merasa gundah
Bilamana aku tiada
Berikan rindunya rasa
Berharap, mungkin aku terlalu berharap

Hanya waktu yang akan bicara
Akhirnya.. akhirnya..
Dahaga pasti akan selalu terasa
Bila engkau tiada berikan cahaya

Terlalu cinta, terlalu sayang
Terlalu habiskan rasa jiwa di dada
Terlalu cinta, terlalu sayang
Terlalu habiskan rasa waktu percuma

Tak mungkin, tak mungkin ku akan berpaling
Tiada pernah ku mencoba
Mengingkari cinta ini
Tiada pernah aku merasa begini

No comments:

Post a Comment