Judul Album : Karya Apik Yovie Widianto
Artis : Various
Tahun Produksi : 1999
Produser : Indrawati Wijaya
Produksi : Musica Studio's
Sebagai pencipta lagu, YOVIE WIDIANTO memang tergolong hitsmaker. Tidak hanya piawai menciptakan lagu untuk groupnya KAHITNA, Yovie juga laris menjadi pencipta lagu untuk banyak penyanyi seperti HEDI YUNUS, RITA EFFENDY, BENING, LINGUA, CHRISYE, RUTH SAHANAYA, HARVEY MALAIHOLLO, GLENN FREDLY, THE GROOVE dan masih banyak lagi. Tidak berlebihan rasanya kalau MUSICA STUDIO'S merilis album berjudul KARYA APIK YOVIE WIDIANTO yang merangkum lagu-lagu produksi Musica karya Yovie yang berhasil menjadi hits. Sebagai pelengkap, dihadirkan lagu baru yang dinyanyikan DEA MIRELLA berjudul MENANTI. Lagu ini tergolong spesial karena sebelumnya sempat menjadi jawara di ajang 1999 SHANGHAI ASIAN MUSIC FESTIVAL. Aransemen untuk kepentingan festival digarap dengan menggabungkan musik modern dengan unsur etnik Indonesia sehingga menghasilkan bebunyian yang unik. Intepretasi Dea atas lagu ini memang pantas diganjar juara tingkat Asia. Materi lagunya sendiri memang sangat Yovie, easy listening tapi tidak cheesy. Lagu inipun sukses menjadi hits saat dirilis di pasaran, sekaligus 'mengubah' jalur bermusik Dea sebagai penyanyi solo yang sebelumnya dikenal membawakan lagu-lagu slow rock melayu. Ada dua versi lagu MENANTI di album ini. Selain versi Festival yang menjadi single utama, ada juga versi piano yang kemudian juga dirilis sebagai single berikutnya.
Track List:
(semua lagu ciptaan Yovie Widianto)
1. MENANTI (Versi Festival)
Dea Mirella
2. SAMPAI NANTI
Kahitna
3. UNTUKKU
Chrisye
4. BILA KUINGAT
Lingua
5. ANDAI ADA
Elfa's Singers
6. MENANTI (Versi Piano)
Dea Mirella
7. ADA CINTA
Bening
8. MERENDA KASIH
Ruth Sahanaya
9. SURATKU
Hedi Yunus
10. BINTANG
Lingua
11. SEANDAINYA AKU BISA TERBANG
Kahitna
12. SELAMAT MALAM KEKASIHKU
Elfa's Singers
MENANTI
Kemarin kunanti
Kehadiran dirimu
Kedatangan cintaku
Kedatangan cintaku
Mengapa tak kunjung tiba?
Dan kudengar cerita
Kau berdua dengannya
Oh dimanakah janji indah itu?
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain
Bila memang kau ingkari
Takkan ku menanti
Haruskah aku mengerti
Bila pelangi cinta
Berselimutkan dusta
Haruskah kusesali
Tiada arti lagi
Terkadang kusesali
Tak ada arti lagi
Indahnya meniti mimpi..
No comments:
Post a Comment