Judul Album : Bianglala
Artis : Mel Shandy
Tahun Produksi : 1989
Music Director : Jockie Suryoprayogo
Produser : Log Zhelebour
Produksi : Logiss Records
Produser yang bagus adalah mereka yang mampu memoles seorang penyanyi menjadi lebih bersinar. Adakalanya seorang penyanyi tidak bernasib baik karena tidak mendapatkan produser yang bagus sehingga potensi yang ada menjadi tidak tereksplor dengan benar. Inilah yang dialami oleh MELINDA SUSILARINI aka MEL SHANDY. Setelah malang melintang di panggung festival, Mel berkesempatan merilis album berjudul GACOAN dengan menggunakan nama SHANDY MELINDA. Album pertama ini tidak berhasil mencuri perhatian. Selain promosi yang kurang, materi albumnya sendiri nanggung, tidak merepresentasikan sosok Mel yang maksimal. Beruntunglah LOG ZHELEBOUR menemukan Mel saat sedang berlaga di FESTIVAL ROCK SE-INDONESIA IV tahun 1987. Mel yang menjadi vokalis bersama LADY AVISHA di kelompok RON ADAMS memang tidak berhasil menorehkan prestasi. Tapi sosoknya menarik perhatian Log yang kemudian mengontraknya menjadi penyanyi di labelnya LOGISS RECORDS. Di tangan Log, sosok Mel tampil terasah. Album pertamanya di Logiss berjudul BIANGLALA digarap oleh JOCKIE SURYOPRAYOGO yang terampil memaksimalkan kapasitas bernyanyi Mel. Tidak seperti lazimnya lady rocker saat itu yang kadang 'memaksakan' harus bersuara serak, Mel tampil dengan suaranya yang tinggi melengking. Suaranya juga lentur menyanyikan lagu-lagu slow rock ballad sampai hard rock yang menghentak. Sosoknya dengan cepat mencuri perhatian, seiring dengan melesatnya lagu-lagu di album ini menjadi hits : BIANGLALA, ULAH TUAN DAN NONA dan PUSING.
Track List :
1. ULAH TUAN DAN NONA
Jockie Suryoprayogo
2. PUSING
Jockie Suryoprayogo
3. BIANGLALA
Jockie Suryoprayogo
4. AKHIR SEBUAH RINDU
Teddy Sujaya
5. TERDAMPAR
Molly Gagola
6. RAHASIA SIMPATY
Areng Widodo & Jockie Suryoprayogo
7. KENYATAAN
Barin RD
8. MISTERY KEHIDUPAN
Teddy Sujaya
9. MAKSIAT BICARA
Wiwie GV
10. KU MELANGKAH LAGI
Molly Gagola
BIANGLALA
Di wajahmu kulihat bulan
Pancarkan sinar terang
Di matamu ada mentari
Indah dan tak terperi
Ingin kusentuh, dan kusentuh
Walau tangan serasa lumpuh
Ada bias bianglala
Penuh berjuta warna oh..
Aku terpana dan terpaku
Menatap seraut wajahmu
Walau ada duka di hatiku
Tapi kini semua sirna
Walau ada duka di hatiku
Tapi kini semua musnah
Semua karena kehadiran dirimu
Yang mengusik deritaku
Kau bawa cinta untukku
Cinta untukku..
No comments:
Post a Comment